Tinggal menghitung hari menuju
perhelatan akbar dunia yaitu FIFA World Cup 2014. SONY sebagai partner
resmi FIFA World Cup, dengan bangga mempersembahkan “VIDA”, sebuah lagu
pemenang dari SuperSong, sebuah kompetisi cipta lagu global bergengsi,
yang memberikan kesempatan kepada para siapa pun di seluruh dunia untuk
berpartisipasi dalam membuat lagu untuk official soundtrack FIFA World
Cup 2014. Antusiasme publik untuk mengikuti kontes ini sangat tinggi,
terbukti ada sekitar dua ribu lagu yang masuk.
Pada 8 Januari 2014, terpilih 20 puluh lagu yang masuk semi-final,
yang telah diseleksi oleh juri yang kompeten. Penilaian didasarkan pada
kualitas musik, lirik, dan juga kaitan dengan tema dan spirit dari FIFA
World Cup. Dan yang lebih utama lagi adalah penilaian apakah lagu
tersebut mengandung potensi untuk menjadi global hit. Setelah melewati
tahap penyeleksian dengan ketat baik melalui juri dan online voting,
yang ditunggu-tunggu pun tiba. 10 Februari 2014 diumumkan siapa yang
berhak menyandang predikat Grand Prize Winner. Dan terpilihlah “VIDA”,
lagu karya Elijah King, musisi asal Amerika Serikat keturunan Puerto
Rico yang beberapa kali masuk Billboard Latin Charts, sebagai pemenang
SuperSong.
Ricky Martin, superstar latin ini yang namanya tidak asing dalam
perhelatan FIFA World Cup didaulat untuk membawakan lagu Vida ini. Ricky
Martin selama ini dikenal akan kesuksesannya menyanyikan the official song of the 1998 FIFA World Cup berjudul
“The Cup of Life” (La Copa De La Vida). Lagu ini menjadi hit dan menjadi
favorit baik tua maupun muda, bahkan anak-anak.
“Sungguh menyenangkan ketika Sony Music selaku label saya dan FIFA
mengajak saya bekerja sama kembali dalam proyek World Cup. Siapa yang
menolak ketika mendapatkan kesempatan untuk membuat sinergi antara musik
dan olahraga, menembus batas dan bisa mempersatukan dunia dalam ajang
yang menakjubkan. Ini fantastis,” kata Ricky Martin.
“SuperSong itu sebuah proyek yang inovatif. Dan saya beruntung
menjadi bagian dari proyek keren ini. SuperSong saya yakini akan
mengubah dunia musik. Vida terpilih sebagai juara, karena melodi dan
pesan yang terkandung dalam liriknya sangat kuat, serta berpotensi untuk
menembus batas bahasa dan pasar musik. Lagu ini sangat menarik. Ada
unsur tropikalnya, dengan adanya aksen karibia dalam aransemennya, ada
sentuhan Afrika. Lagu ini seperti ‘racun’, siapaun yang mendengarkan
pasti bakal jatuh cinta,” jelasnya lagi.
Bagi Ricky Martin, keindahan dari musik itu tidak hanya terletak pada
musik itu sendiri, tetapi juga kesempatannya untuk dinikmati secara
universal. Dan sejak terjun di industri musik dari dulu, Ricky Martin
mempunyai semacam prioritas bahwa musik dan lagu yang dibawakan itu
selayaknya dapat menyatukan kultur dari belahan dunia manapun. Baginya,
lagu Vida yang sangat berpotensi ini akan lebih maksimal kekuatannya
jika dibawakan dalam berbagai bahasa. Vida yang musiknya diproduksi oleh
Salaam Remi, musisi yang dikenal handal dalam menangani musik dari The
Fugees, Amy Winehouse, dan Nas sudah direkam dalam bahasa Inggris,
Spanyol, dan Portugis. Juga Spanglish (Spanish & English).
VIDA – Asian Version
Kabar gembira bagi pencinta musik di Indonesia, Malaysia, dan
Singapura karena khusus di tiga negara tersebut lagu “Vida” diluncurkan
secara spesial, dimana Ricky Martin berkolaborasi dengan 3 penyanyi
kenamaan yaitu Judika (Indonesia), Alif Satar (Malaysia), dan Sezairi
(Singapura). Suatu kehormatan dan kebanggaan buat tiga negara tersebut
untuk bisa mempersembahkan lagu “Vida”, sebagai satu-satunya versi
kolaborasi.
“Saya sudah bekerja sama dengan berbagai musisi dari manapun. Dan
sekarang berkesempatan berkolaborasi dengan penyanyi dari Asia seperti
Judika, Alif Satar, dan Sezairi tentunya hal yang menyenangkan. Kita
bisa bertukar ide dan dapat membawa lagu ini pada tingkatan yang
berbeda,” ungkapnya.
“Saya tersanjung dan tentu saja gembira dapat mewakili Asia bersama
dengan Alif Satar dan Sezairi untuk terlibat dalam project maha besar
ini, apalagi mendapat kesempatan bekerja sama dengan penyanyi yang saya
kagumi, Ricky Martin. Lagu Vida itu sangat powerful dan memberikan
spirit buat siapa saja yang mendengarkan,” kata Judika.
“Saya bangga dapat berkolaborasi dalam lagu Vida ini. Ricky Martin adalah superstar. Sementara Judika dan Sezairi adalah penyanyi yang tak kalah kuatnya. Let’s unite together in one song for the World Cup and let’s have fun!” kata Alif Satar.
“Saya bangga dapat berkolaborasi dalam lagu Vida ini. Ricky Martin adalah superstar. Sementara Judika dan Sezairi adalah penyanyi yang tak kalah kuatnya. Let’s unite together in one song for the World Cup and let’s have fun!” kata Alif Satar.
“Senang banget bisa bekerja sama dengan
Ricky Martin, Alif Satar, dan Judika. Saya menyukai musik pop latin dan
penggemar berat Ricky Martin,” kata Sezairi. “Yang saya paling suka
adalah dapat kesempatan memberikan rasa Asia melalui lirik dalam bahasa
Melayu dan Indonesia,” lanjutnya lagi.
Vida baik dalam versi Spanglish maupun dalam versi Asia dapat
dinikmati dalam 2014 World Cup Official Album berjudul “One Love, One
Rhythm,” yang segera dirilis oleh Sony Music pada 12 Mei mendatang.
Album ini akan menampilkan 16 lagu plus beberapa bonus track. Di
dalamnya akan menampilkan lagu-lagu keren seperti Pitbull feat. Jennifer
Lopez & Claudia Leitte berjudul We Are One (Ole Ola) sebagai
The Official 2014 FIFA World Cup Song. Ada juga lagu dari Santana
& Wycleff feat. Avicii & Alexandre Pires berjudul Dar Um
Jeito (We Will Find A Way) sebagai The Official 2014 FIFA World Cup
Anthem. Tak ketinggalan Aloe Blacc X David Correy dalam lagu The World
Is Ours (Coca Cola 2014 World’s Cup Anthem). Yang pasti kemeriahan
perhelatan empat tahunan yang selalu ditunggu-tunggu bakal lebih semarak
dengan kehadiran album “One Love, One Rhythm” ini.
Tentang Ricky Martin
Enrique ”Ricky” MartÃn Morales (lahir pada 24 Desember 1971) adalah
penyanyi, musisi, dan bintang film berdarah Puerto Rico. Pria ganteng
ini dikenal luas akan hitnya yang bertitel “”Livin’ la Vida Loca“,
the official song of the 1998 FIFA World Cup, yang bertengger di posisi
#1 puncak tangga lagu di seluruh dunia. Ricky Martin termasuk dalam
jajaran musisi yang berpengaruh. Karirnya yang terentang lebih dari tiga
dedake telah melahirkan kesuksesan yang gemilang. Diantaranya adalah
album-albumnya yang terjual lebih dari 70 juta kopi di seluruh dunia,
meraih 95 X Platinum Records, 2 American Music Awards, 6 X Grammy
Awards, 8 World Music Awards, 10 Billboard Awards, 8 MTV Music Awards.
Konser musiknya yang sudah dilakukan di lebih dari 60 negara selalu
laris.
Ricky Martin adalah pendiri dari Ricky Martin Foundation, organisasi
nirlaba, yang memberikan perlindungan kepada anak-anak. Kegiatan
sosialnya ini membawanya memperoleh berbagai penghargaan antara lain
International Humanitarian Award by the International Centre for Missing
& Exploited Children.
Tentang Judika
Judika adalah salah satu penyanyi solo terbaik yang dimiliki oleh
Indonesia. Ia telah malang melintang di panggung musik selama lebih dari
dua dekade. Prestasi dari runner up Indonesian Idol tahun 2005 ini
telah mengantarkannya meraih berbagai penghargaan baik di Indonesia
maupun manca negara seperti Anugerah Planet Muzik Singapore dan Anugerah
Industri Muziek Malaysia. Albumnya One (2006), Setengah Mati Merindu
(2010), Judika Mencari Cinta (2013) berturut-turut telah membukukan
penjualan yang fantastis baik dari segi fisik maupun digital.
Lagu-lagunya sudah diunduh hingga jutaan download, RBTnya di #1 di
semua operator, dan masuk dalam top #10 iTunes. Ia membukukan 1,6 juta
total download untuk album “Setengah Mati Merindu”, 1,2 juta download
untuk single “Aku Yang Tersakiti,”
Tahun 2014 menjadi tahun bermakna bagi Judika karena dia menjalin
kerja sama dengan jajaran penyanyi kelas dunia. Judika melakukan writing
camp secara khusus di Swedia pada Januari 2014 lalu untuk albumnya yang
dijamin akan bercita rasa internasional.
Tentang Alif Satar
Ada pepatah bahwa bintang sejati itu dilahirkan dan bukan dibuat.
Kilaunya akan terus abadi. Pepatah ini tepat untuk seorang Alif Satar,
bintang yang sekarang sedang bersinar terang di industri hiburan
Malaysia. Di tahun 2006, saat dia berumur 16 tahun, talentanya dalam
berolah vokal dan aksi panggung mengantarnya dalam ajang reality show
berjudul One in A Million, dan sukses sebagai runner up. Alif Satar saat
ini sedang sibuk dengan album barunya yang berjudul Definisi, album
ketiganya yang dirilis di Sony Music. Album ini menampilkan 7 lagu
berbahasa Melayu yang merupakan hasil kolaborasinya dengan komposer dan
produser handal Malaysia. Dan satu lagu berbahasa Inggris berjudul
Sliding Doors, yang diproduseri oleh musisi yang menggarap album One
Direction dan Britney Spears.
Tentang Sezairi
Sezairi adalah pemenang dari Singapore
Idol musik ke-3. Gayanya yang santai ala ‘the boy-next-door’ justru
mempesona banyak orang. Dibalik penampilan kasualnya, Sezairi adalah
musisi piawai dan mempunyai gaya manggung yang keren. Bulan Agustus 2013
lalu, ia merilis single berjudul “Sayang” bertepatan dengan hari ulang
tahunnya. Lagu ini mendapat respon yang bagus dan masuk di airplay di
Singapura, Malaysia, bahkan hingga kota Bandung. Lagu Sayang menjadi
pembuktian bahwa Sezairi tidak hanya jago bernyanyi tetapi juga
mempunyai kemampuan yang ok dalam mencipta lagu dan memproduksi lagu.
Bergabung dengan Sony Music, dan menjadi salah satu artis Fender, saat
ini ia sedang mempersiapkan album keduanya yang akan dirilis tidak lama
lagi di tahun 2014.
Tidak ada komentar: