» » » Makan Sebelum dan Sesudah Olahraga, Perlukah?

Olahraga jelas bermanfaat untuk kesehatan, seperti meningkatkan metabolisme tubuh yang akan membakar kalori di dalam tubuh lebih banyak. Namun, ingat asupan energi yang akan digunakan untuk berolahraga juga penting dan tidak boleh dilupakan.
Olahraga sudah pasti membutuhkan energi, terlebih jenis olahraga berat yang pasti membutuhkan energi ekstra. Agar kita dapat energi yang maksimal saat menjalani olahraga, Anda butuh makan sebelum memulainya.
Energi sejatinya tidak wajib berupa makanan karena tubuh pun sebenarnya punya cadangan energi yang bernama glikogen. Di saat yang dibutuhkan, glikogen biasanya dikonversi menjadi energi. Itulah mengapa beberapa orang mampu berolahraga tanpa makan terlebih dahulu.
Mengonsumsi makanan sebelum olahraga adalah usaha untuk mendapat energi tambahan sehingga kita mampu berolahraga dengan maksimal. Namun ingat bahwa tidak semua makanan disarankan untuk dikonsumsi sebelum berolahraga. Disarankan untuk memilih makanan yang memiliki kadar lemak rendah dan kandungan protein yang tinggi. Makanlah dua sampai tiga jam sebelum Anda berolahraga atau cukup satu jam sebelumnya jika Anda hanya makan dalam porsi yang tidak banyak.
Setelah aktivitas olahraga juga tidak berarti bahwa Anda tidak lagi membutuhkan energi karena aktivitas olahraga akan membakar glikogen yang sebenarnya adalah isi dari otot tubuh. Itulah sebabnya setelah berolahraga sangat disarankan untuk makan makanan dengan asupan yang tepat.
Seorang pakar nutrisi dan kebugaran dari Amerika bernama JJ Vigrin, mengonsumsi makanan selepas beroplahraga sangat penting agar proses perbaikan otot atau sistesi kembali protein otot bisa maksimal. Tubuh yang sebelumnya digunakan untuk berolahraga juga membutuhkan asupan karbohirat agar energi otot bisa diisi kembali dan otot-otot tubuh bisa kembali terbangun.  JJ Vigrin menjelaskan satu jam pertama setelah kita berolahraga adalah periode emas untuk otot-otot kembali terbentuk, dan karena periode terbaik, asuplah nutrisi dalam proses tersebut.
Walaupun karbohidrat sangat disarankan, akan lebih baik lagi jika Anda tidak mengonsumsi fruktosa sebagai sumber karbohidratnya. JJ Vigrin menjelaskan bahwa fruktosa bisa menyebabkan lambatnya pembakaran lemak setelah berolahraga.
Itulah sebabnya akan lebih baik jika kita menghindari minuman seperti sirup atau jus buah setelah aktivitas olahraga. Lebih baik konsumsi karbohidrat kompleks yang merupakan kombinasi lemak sehat, serat dan protein.
Makan sebelum dan setelah berolahraga memang bukan sebuah kewajiban, namun jika memang bermanfaat maka sebaiknya kita lakukan. Jangan sampai karena tidak melakukannya, olahraga yang kita lakukan malah membuat tubuh kita mudah terserang penyakit.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Leave a Reply